ALUR CERITA : – Ketika awak Enterprise dipanggil kembali ke rumah, mereka menemukan kekuatan teror yang tak terbendung dari dalam organisasi mereka sendiri telah meledakkan armada dan semua yang diperjuangkannya, meninggalkan dunia kita dalam keadaan krisis. Dengan skor pribadi yang harus diselesaikan, Kapten Kirk memimpin perburuan ke dunia zona perang untuk menangkap satu orang senjata pemusnah massal. Saat pahlawan kita didorong ke dalam permainan catur epik hidup dan mati, cinta akan ditantang, persahabatan akan tercabik-cabik, dan pengorbanan harus dilakukan untuk satu-satunya keluarga yang tersisa Kirk: krunya.

ULASAN : – Meskipun saya menyukai boot ulang serial Star Trek tahun 2009 oleh Abrams, saya lebih menyukai angsuran kedua ini. Saya pikir itu karena ada lebih sedikit kewajiban untuk mengisi cerita latar, dan lebih banyak kemampuan untuk masuk lebih dalam baik ke dalam plot, dan ke dalam emosi dari versi karakter baru yang lebih muda yang sekarang kita kenal. Tambahkan ke Benedict Cumberbatch membuat penjahat yang kompleks dan menarik, bahkan jika karakter meminjam dari sumber lain, termasuk Rutger Hauer di "Blade Runner". Humornya lucu, adegan emosionalnya berdampak nyata, pertarungannya seru, aktingnya luar biasa, alur ceritanya cerdas, dan momen 'besar' yang lebih epik benar-benar efektif. Ada kekurangan; beberapa alur cerita dapat dilihat dari jarak satu mil, ada beberapa cheat atau lompatan logika yang menyakitkan, dan beberapa kebetulan yang terlalu mudah. Tapi untuk blockbuster musim panas yang besar, ini memiliki lebih banyak kecerdasan, gaya, pukulan, dan kemanusiaan daripada kebanyakan.